Total Tayangan Halaman

Total Tayangan Halaman

Kamis, 29 Oktober 2015

Artikel Kenakalan Remaja


Kenakalan Remaja
            Faktor ekonomi sangat berpengaruh dalam kasus kenakalan remaja, dikarenakan gaya hidup remaja yang berekonomi rendah akan menyesuaikan dengan lingkungan masyarakat yang mempunyai gaya hidup serupa. Banyak remaja yang melampiaskan kenakalan mereka melalui pola perilaku diluar batas, bisa dengan berpenampilan yang tidak sesuai syariat agama atau sudah tidak hormat lagi kepada orang tua.
            Pergaulan bebas remaja juga menjadi pusat perhatian masyarakat karena hal itu mencerminkan akhlak yang kurang baik dan dipandang tidak bermoral. Selain berdampak pada diri remaja itu sendiri, masyarakat juga takut berdampak pada lingkungan sekitar. Macam-macam pergaulan bebas remaja yang marak dilakukan, seperti sering keluar malam hanya untuk berkumpul dengan teman-temannya. Apalagi remaja wanita yang keluyuran malam sambil merokok dipinggir jalan, tak jarang pula ada yang beradegan mesra di tempat-tempat umum. Minuman keras pun selalu tersedia di dalam perkumpulan yang menghabiskan waktu malam dengan sia-sia. Kenakalan remaja dipengaruhi juga karena kurangnya perhatian orang tua, entah karena orang tua sedang sibuk dengan pekerjaannya sampai tidak sempat memperhatikan perkembangan anak, atau orang tua lah yang terlalu membebaskan sang anak dalam pergaulannya.
            Ada juga faktor dari masalah keluarga yang menjadi beban remaja. Seperti orang tua yang telah bercerai, atau kedua orang tua yang sering bertengkar di rumah membuat anak tidak betah dan lebih memilih menghabiskan waktu diluar rumah, dengan berbagai teman yang berlatar belakang berbeda, misalnya teman yang mempunyai masalah yang sama akan lebih nyaman bercerita mengenai masalah keluarga dan akan melakukan hal-hal yang membuat remaja lupa segala masalah yang menderanya.
            Mengatasi kenakalan remaja bisa dengan memasukkannya ke sekolah yang berbasis agama, mengarahkannya untuk masuk ke dalam lingkungan masyarakat atau sekolah yang baik. Diberi pengarahan oleh orang tua, karena bagaimana pun bimbingan orang tua sangat penting untuk perkembangan seorang anak, dalam hal ini orang tua harus mampu menjadi pendengar yang baik untuk mendengarkan apa saja keluh kesah yang dirasakan anaknya. Buat anak merasa nyaman dengan memberi solusi atau nasihat tentang apa yang telah diceritakan oleh anak. Selain membuat anak tenang, itu juga akan membangun kedekatan yang lebih kuat antara anak dan orang tua.


Daftar Pustaka
Putrayasa, Ida Bagus. 2007. Kalimat Efektif. Bandung: PT Refika Aditama
Akhaidah Sabarti, G. Maidar dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indoesia.
          Jakarta: Erlangga.
Alwi, Hasan. 1992. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.



Karangan: Narasi



Revisi Buku
1.      KBBI
2.      Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia
3.      Ejaan Yang Disempurnakan
4.      Kalimat Efektif
5.      Pedoman Penulisan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
6.      Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
7.      Kamus Kata Baku Bahasa Indonesia
8.      Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar